Kisah Misteri Pacar Yang Setia


Kisah Nyata ini terjadi ketika itu aku sedang berulang tahun yang ke 19. Oh iya, kenalkan namaku

Kevin. Kejadian ini aku alami disaat aku dan pacarku ingin merayakan hari ulang tahunku, malam itu

aku sedang duduk santai di ruang tamu. Tidak lama kemudian handphone didalam saku celanaku

berbunyi kulihat seorang nama yang sangat aku kenal. Aku pun terdiam sejenak sambil mengangkat

handphoneku.

"Sayang selamat ulang tahun ya" sapa Dewi, pacarku yang sangat setia.

"terima kasih sayang kamu jadi tidak ke sini?" ujarku.

"jadi dong sayang tunggu sebentar ya"

"iya sayang..."

Setelah lama menunggu dan kulihat jam sudah menunjukan tepat 12.00 malam lebih. Tidak lama

kemudian terdengar suara ketukan dipintu rumahku.

Sejenak aku coba melihat dari sisi jendela dekat pintu, didepan pintu itu telah berdiri seorang

perempuan yang tidak lain adalah Dewi pacarku sendiri. Bergegas aku segera membuka pintu

rumahku namun ada yang aneh dengan dewi, dia hanya terdiam saja sambil menatap kepadaku.

Tanpa ada basa basi dewi langsung aku bawa menuju ruang makan. Belum berapa lama kami berdua

duduk di ruang makan tiba-tiba malam itu mati lampu.

Kulihat dewi masih terduduk di ruang makan sambil bersenandung tidak jelas tiba-tiba ada miss-call

masuk kulihat dari mama nya dewi.

"nak kevin, sekarang mama ada di rumah sakit" sambil menangis tersedu-sedu.

"loh? siapa yang sakit tan?" tanyaku.

"dewi mengalami musibah, kendaraannya di tabrak ketika mau melintasi rel kereta api tadi jam 9

malam, dan dewi tidak bisa terselamatkan dari kejadian tersebut".

Mendengar ucapan itu aku langsung terdiam kaku, dan akhirnya aku matikan handphoneku. Belum

sempat berpikir siapa yang menemaniku sekarang di ruang makan.

Tiba-tiba ada yang menyentuh pundakku dari arah belakangku. Kulihat sebuah tangan berlumuran darah.

Dan ketika kulihat ke arah belakang nampak sosok Dewi yang sedang berlumuran darah sambil

memegang lilin berkata.

"Sayang aku sudah tepati janji aku untuk datang di acara ulang tahun kamu kan?"

sontak bulu kuduk langsung berdiri dan kaget setengah mati , tanpa pikir apa-apa lagi aku langsung

lari ke keluar rumah sejauh mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar