Sesuatu Dari Lantai 2


Saat itu pindah rumah. Dwi bersama yani istrinya, dan ahmad anak mereka yang baru berusia 2 tahun, pindah ke sebuah rumah yang baru saja dibeli. Rumah tidak terlalu besar, tetapi cukup nyaman untuk keluarga kecil dwi. Pada awalnya dwi dan keluarga sangat nyaman meninggali rumah itu. Sampai suatu kejadian terjadi.

Saat itu pukul 8 malam, dwi yang baru saja pulang kerja sedang menonton tv bersama anak dan istrinya selepas makan malam. Ahmad yang saat itu sudah bisa merangkak perlahan-lahan merangkak menuju dapur. Karena tengah asik menyaksikan tv, dwi dan istrinya tidak menyadarinya. Sampai tiba-tiba terdengar suara gaduh, seperti barang terjatuh dan diiringi dengan suara tangis ahmad.

Mendengar itu dwi dan istrinya berlari ke dapur. Ketika sampai di dapur, dwi menemukan ahmad menangis di atas anak tangga dan sebuah toples plastik terjatuh. Padahal istri dwi ingat bahwa ia meletakkan toples itu di atas sebuah lemari dan jauh dari tepian, jadi tidak mungkin terjatuh. Tetapi karena panik istri dwi tidak menghiraukan. Dwi pun mengambil ahmad dan berusaha mendiamkannya, tetapi ahmad tetap saja menangis seraya menunjuk ke arah dapur. Seperti ada sesuatu yang ingin ahmad tunjukkan, tetapi dwi tidak menyadari.

Ia dan istrinya memutuskan untuk lebih ketat mengawasi ahmad. Tidak ada apa2 setelah itu, sampai sekitar seminggu ke depan, saat itu dwi belum pulang ke rumah. Istri dwi sedang menyiapkan makan malam, ahmad anaknya sudah tertidur. Setelah makanan siap tiba-tiba istri dwi ingin buang air kecil, ia pun pergi ke kamar mandi. Kebetulan untuk ke kamar mandi harus melewati tangga menuju lantai 2, saat itu lantai 2 rumah dwi sengaja dikosongkan.

Setelah selesai buang air kecil, istri dwi keluar kamar mandi, tetapi ketika melewati tangga, istri dwi mendengar suara decitan, seperti suara gesekan tali tambang, ia pun terhenti. Suara itu berasal dari lantai 2. Ketika istri dwi melihat ke atas, betapa kagetnya ia ketika ia melihat apa yg ada di atas! Ia melihat TUBUH SEORANG PRIA HANYA MENGGUNAKAN CELANA PENDEK TERGANTUNG DI LANTAI 2, LEHERNYA PANJANG DAN MATANYA MENATAP ISTRI DWI TAJAM!

Melihat hal itu istri dwi berteriak sejadinya dan lari ke kamar, jantungnya berdegup kencang, seakan-akan ia disambar petir. Istri dwi tidak berani keluar kamar. Ia hanya berdoa sambil menangis dan berharap agar suaminya cepat pulang. Benar saja setelah beberapa saat dwi pulang.

Melihat keadaan istrinya, dwi kaget. Istri dwi menceritakan apa yang terjadi. Mendengar hal itu dwi sedikit ngeri, tetapi ia berusaha untuk tenang. Dwi pun menenangkan istrinya, sampai istrinya tertidur.

Saat itu dwi belum tidur, ia masih memikirkan apa yang terjadi pada istrinya, sampai suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Ada seseorang mengetuk pintu rumah dwi, saat itu sudah pukul 00.30 malam. Siapa yang mengetuk semalam itu?

Dwi akhirnya keluar sambil membawa pemukul bisbal. Ketika sampai di depan pintu dan akan membuka pintu, seketika itu suara ketukan pintu terhenti. Dwi kebingungan, dan sedikit merasa ada yang tidak beres. Belum habis rasa herannya, dwi kemudian dikejutkan oleh suara geraman, geraman yang amat berat dan penuh dengan amarah yang jahat. Kemudian dwi mencari sumber asal suara.

Dwi terpekik kaget ketika ia tau suara itu berasal dari kamar tempat anak dan istrinya tertidur! Dwi pun perlahan-lahan membuka pintu kamarnya, dan dwi tidak percaya dengan apa yang ia lihat! Ia melihat MAKHLUK HITAM BERBULU LEBAT YANG BESAR BERADA DI SAMPING TEMPAT TIDUR ANAKNYA!MAKHLUK ITU MENYERAMKAN, MATANYA MERAH & BERTARING. DARAH MENGUCUR DARI MULUTNYA.

Makhluk itu mendekatkan wajahnya ke anak dwi, seakan ingin melahapnya. Seketika itu dwi membaca ayat-ayat Al Quran & melemparkan tasbih yang sedang ia genggam saat itu. Melihat hal itu, tiba-tiba saja makhluk itu menghilang! Jantung dwi berdegup kencang, ia sangat khawatir dengan keselamatan anaknya. Untung saja anak dwi tidak apa-apa.

Dwi memutuskan untuk melakukan sholat malam dan berdzikir demi menjaga anak istrinya. Keesokan harinya Dwi mengundang gurunya yang merupakan seorang kyai, untuk melihat rumahnya. Menurut gurunya, rumah dwi ditinggali dua makhluk. Seorang arwah penasaran dari seseorang yang bunuh diri, dan makhluk gunderuwo. Menurut gurunya, sang gunderuwolah yang berbahaya, karena ia sangat jahat.

Akhirnya guru dwi menyarankan untuk mengadakan pengajian demi berdoa dan mengusir makhluk itu. Setelah selesai pengajian, guru dwi menyuruh dwi untuk pergi ke lantai 2 dan mengambil sebuah kotak. Ketika dibawa turun dan dibuka, ternyata kotak itu berisi potongan kain dan rambut. Menurut gurunya itu adalah wujud si gunderuwo, dan akhirnya guru dwi membakar kotak tersebut hingga habis tak tersisa.

Akhirnya setelah hari itu dwi tidak lagi mendapat gangguan dari mahluk apapun, ia pun tentram tinggal di rumah itu hingga saat ini.

-end-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar