KISAH MISTERI : Tersiksa Akibat Wayang Nyai Sobrah


Konon, siapa pun yang memiliki benda keramat yang satu ini, maka hidupnya dijamin akan kaya raja. Namun, ia harus menanggung resiko. Khodam wayang yang bernama Nyai Sobrah akan membuatnya menjadi seorang yang haus seks....

Sebutlah perempuan Jawa  dengan nama Padmarini. la adalah seorang juragan batik yang lumayan sukses di daerahnya. Sebagai seorang perempuan ia memiliki modal alami untuk sukses sebagai pedagang dan dalam pergaulan, la supel dan cukup cantik.
Namun, di balik kesuksesan, kecantikan serta kesupelannya itu, Padmarini menyimpan sebuah rahasia kelam dalam kehidupannya, la menyebut rahasia tersebut sebagai llmo Pesugihan Sobrah Lonthe.

la masih ingat, suatu ketika saat masih kuliah di Jakarta, ia dikabari salah seorang keluarganya kalau ayahnya sedang sekarat di rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah. Sang ayah mengalami kecelakaan mobil yang sangat fatal.

Tak menunda waktu, sore itu Padmarini pulang kampung halamannya di Pekalongan, dan langsung pergi ke rumah sakit tempat ayahnya dirawat. Waktu itu ia sangat terkejut, sebab sungguh keadaan ayahnya sangat parah. Kepalanya terbalut perban dan katanya retak, bahkan tangan kanannya sudah diamputasi karena remuk tergenjet bodi mobil.

Ringkasnya, keadaan sang ayah sedemikian parah. Namun anehnya, dalam keadaan seperti itu dia seperti tak
mau mati, seperti ada sesuatu yang mengganjal ajalnya. Entah apa yang terjadi sesungguhnya.
Kala itu, Padmarini hanya bisa terdiam dan bertanya-tanya dalam hati, “Apakah gerangan yang terjadi pada ayah yang sangat disayanginya itu?"

Sampai akhirnya, salah seorang paman Padmarini bercerita mengapa ayahnya sulit sekali meninggal. Menurut paman Padmarini dari keluarga bapaknya itu, bahwa 35 tahun yang lalu saat masih muda ayah Padmarini adalah seorang lelaki yang gemar mencari ilmu kanuragan, sering menyepi dan puasa mutih. 

Sudah banyak tempat angker, wingit dan keramat yang dia datangi sampai pada akhirnya dia bertemu dengan seorang guru kanuragan yang linuwih dan memberinya sebuah pusaka berupa wayang yang berwujud wanita cantik. Pusaka itu bernama Wayang Nyai Sobrah, dan dikenal sebagai sosok lelembut atau makhluk halus yang berkekuatan tinggi.

Dikatakan juga, bahwa siapapun pemegang pusaka Wayang Nyai Sobrah ini tidak akan hidup miskin oleh karena itu kemudian dikenal sebagai Pesugihan Nyai Sobrah.

Lantas apa hubungannya pusaka Wayang Nyai Sobrah dengan kesulitan ayah Padmarini dalam menyongsong ajal?

Diduga, ayahnya sulit menyongsong ajal lantaran belum mewariskan pusaka tersebut kepada anak keturunannya.

Karena Padmarini sebagai anak tertua, maka dirinya yang ditawari pertama kali supaya menjadi pewaris pusaka tersebut. Namun, ia menolaknya karena hal tersebut bertolak belakang dengan keyakinannya sebagai seorang yang telah menempuh jenjang pendidikan S2.

Adalah Andarini, adiknya yang kemudian bersedia mewarisi pusaka tersebut. Sesaat setelah Andarini bersedia menerima pusaka wayang tersebut untuk kemudian dibawa pulang dan disimpan, maka dua hari kemudian sang ayah pun meninggal dunia. Namun apa yang terjadi selanjutnya? Inilah jalinan kisahnya....


Menerima Wayang Keramat

Di dalam keluarganya, Padmarini hanya mempunyai seorang adik. Dialah Andarini. Adiknya ini sukses luar biasa dalam bisnisnya. Namun, saat akan menetap di Amerika, terjadilah suatu masalah. Ternyata, Andarini tak bisa membawa wayang Sobrah Lonthe tersebut, sebab menurut salah seorang guru spiritualnya benda tersebut tidak bisa dibawa menyebarangi lautan.

Hal tersebutlah yang jadi sebab musabab mengapa kemudian pusaka terkutuk itu jatuh ke tangannya. Niat awalnya semata-mata hanya ingin memudahkan keberangkatan adiknya ke Amerika.
Andarini memang sama sekali tidak menceritakan seperti apa sesungguhnya kegaiban dari pusaka itu. 

Sebagai seorang kakak yang ingin membantu sang adik, Padmarini menerima begitu saja. Peristiwa ini terjadi setelah sepuluh tahun dirinya berkeluarga dan sudah beranak tiga.
Sebagai seorang juragan batik,Padmarini merupakan anggota dari keluarga besar pedagang kain batik juga. 

Hampir seluruh juragan batik di daerahnya mempunyai pertalian keluarga. Setidak-tidaknya hubungan karena perkawinan. Bahkan, Padmarini sendiri adalah anak sekaligus cucu juragan batik, dan bersuamikan anak pengusaha batik juga.

Melihat silsilah yang sedemikian, bisa dikatakan usaha dagang kain batik, merupakan darah daging bagi Padmarini. Betapa tidak, pada usia anak-anak, ia sudah diasuh oleh ibunya sambil menjual batik di pasar.

Pada usia sekolah dasar ia sudah belajar membantu di kios, dan semakin, dewasa semakin besar tanggung jawab dalam pengadaan dan penjualan kain batik yang diberikan oleh ibunya.

Padmarini sendiri merupakan alumuni program Pasca Sarjana sebuah perguruan tinggi negeri di Jakarta. Namun, ia merasa lebih mantap melanjutkan usaha batik peninggalan leluhurnya dibandingkan bekerja di kantor.

Anehnya, usahanya kian sukses setelah, ia menerima warisan Wayang Nyai Sobrah dari Andarini, adiknya.

Bayangkan saja, hanya sekitar dua bulan lebih tiga hari Andarini  memegang pusaka tersebut, tanpa diduaga usahanya berkembang pesat, la mendapat tawaran import batik ke sebuah negara di benua Afrika.

Tentu saja peluang ini diambilnya dengan suka cita, dan dari import inilah ia mendapatkan keuntungan yang sangat luar biasa. Bahkan, ia pun akhirnya bisa mendirikan pabrik baru di luar pabrik yang diwarisinya secara turun-temurun.

Melihat kenyataan ini, ia pun mulai curiga dengan pusaha berupa Wayang Nyai Sobrah itu. la berpikir, bahwa wayang pusaka itulah yang telah mendorong kemudahan usahanya. Dalam hati, ia juga meyakini bahwa kesuksesan Andarini, adiknya, juga disebabkan oleh benda keramat ini. Tetapi ia tahu persis siapa adiknya itu. 

Di luar kesuksesannya dalam bisnis, ia tahu pasti kalau Andarini adalah tipe perempuan gatel yang senang kencan dengan pria tampan. Ini tak diragukannya
lagi, sebab sudah berulang kali ia memergoki Andarini sedang bermesraan dengan pasangan selingkuhnya.

"Aku terpaksa melakukannya, sebab Mas Frans, suamiku, tidak pernah bisa memuaskanku!” dalih Andarini ketika ia berusaha mengingatkannya. Sang adik juga berterus terang bahwa dirinya telah menjadi perempuan yang sangat keranjingan seks.


Keanehan Pun Terjadi

Belakangan, Padmarini juga mulai merasakan hal yang sama. Ya, nafsu birahinya semakin menggelora di tengah usianya yang hampir kepala lima. Di dalam sanubarinya, juga Kerap muncul perasaan aneh, yakni ingin merasakan sensasi ranjang dengan pria setani dari Bramantyo, suaminya, yang sudah mulai loyo itu. la bahkan sering uring-uringan karena Bramantyo sama sekali tak bisa memuaskannya.

Walau begitu, Padmarini masih tetap berusaha untuk mengekang nafsu. Setidaknya, ia masih bisa mempertahankan kehormatannya untuk tidak mencari kepuasaan kepada pria lain yang jauh lebih jantan dibandingkan suaminya.

Sampai akhirnya musibah besar itu datang. Suami Padmarini mengalami kecelakaan saat pulang dari kantor. Akibat kecelakaan itu Bramantyo mengalami kelumpuhan. Sejak itu pula sang suami tidak bisa menjalankan tugas batinnya untuk memuaskan gairah Padmarini yang justru saat itu sedang membara.

Padmarini semula mencoba untuk tetap pasrah menerima keadaan, la mencoba pula untuk menjalani hari-harinya seperti biasa. Namun, lima bulan kemudian setelah peristiwa kecelakaan yang menimpa suaminya, ia mulai merasakan perubahan yang aneh dalam dirinya dia merasakan jalan pintas getaran libidonya yang kian menguat. 

Hasrat seksualnya tidak hanya meningkat, namun bak api yang membara dan sulit dipadamkan. Terkadang tubuhnya terasa sangat panas, gelisah dan menggeliat- geliat.
Nafsu seksual yang aneh dan sulit dikendalikan inilah yang pada akhirnya menggerogoti iman dan kesetiannya. 

Keduanya merapuh, sampai pada akhirnya dia terjerumus dalam lubang kenistaan.
Ya, karena Padmarini tidak dapat menyalurkan hasrat birahi dengan suaminya, ia menyalurkan hasrat seksualnya itu dengan pria lain. Apabila hasratnya sedang memuncak bahkan 3 orang lelaki pun belum cukup untuk memuaskannya.

Seorang perjalanan sang waktu, kondisi Padmarini semakin menjauh dari keimanan, la menjadi wanita yang sukses secara materi, namun ia tak kuasa untuk menghentikan libido seksnya yang nyaris tak pernah terpuaskan.

la bahkan bisa bercinta dengan lima orang lelaki sekaligus atau lebih. Betapa nista dan celakanya apa yang dilakukan oteh Padmarini ini.

Sekarang, Padmarini ibarat sebuah sangkar dari berbagai burung dengan bentuk dan ukuran yang bermacam-macam. Saat nafsu setan itu datang ia hanya bisa pasrah terlentang menjadi mangsa beberapa lelaki, la mengatakan, apabila hasrat seksualnya tidak tersalurkan tubuhnya terasa sakit semua dan panas seperti terbakar hebat.

Sesungguhnya, dalam relung hati nuraninya yang terdalam Padmarini sangat ingin bertobat dan mengakhiri semuanya. Ya, ia ingin menjalani hari-harinya seperti dulu bersama suami dan anak yang disayanginya. Namun, ia tak kuasa melakukannya karena jiwa dan raganya kini, sesungguhnya berada dalam dekapan khodam terkutuk yang bersemayam di dalam pusaka Wayang Nyai Sobrah tersebut.

Apakah Padmarini tak ingin membuang benda celaka itu?
la telah mencoba melakukannya. Namun, begitu siang atau malamnya dibuang, maka siang atau malam berikutnya benda itu pasti akan kembali padanya. Betapa aneh! Dan, entah sampai kapan keanehan ini akan terus dijalaninya.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus