KISAH MISTERI : Bertandang Ke Keraton Laut Kidul


Seperti Segitiga Bermuda di Amerika Selatan, Samudera Hindia termasuk salah satu wilayah terseram di dunia. Baik untuk penerbangan udara maupun pelayaran kapal laut. Samudera Hindia menjadi seram karena eksistensi kerajaan gaib Kanjeng Ratu Kidul. Kanjeng ratu Kidul, pada setiap tahun akan meminta korban nyawa manusia untuk dijadikan dayang-dayang dalam kerajaannya.

Kerajaan gaib selatan ini lebih angker dari pada kerajaan utara Jawa, yang dikuasai oleh Nyimas Lanjar. Pesawat Malaysia Airline MH 370, boeing 777.300, dikuasai Kanjeng Ratu Kidul dan dimasukkan ke dalam kerajaan Samudera Hindia. Keraton Gaib Kanjeng Ratu Kidul.


Dua bulan sebelum pesawat Malaysia Airline boeing 777.300 nomor penerbangan MH 370 hilang secara misterius, telingaku sudah dibisiki oleh kekuatan suara yang maha dahsyat. Mata batinku pun melihat gambar yang terang benderang tentang adanya 127 orang penumpang di dalam pesawat itu yang hancur bersama kendaraan udara buatan Amerika Serikat itu.

Pada saat aku pergi ke Kuala Lumpur, aku segera menemui orang-orang yang berhubungan dengan perusahaan penerbangan itu. Di antara tiga orang yang saya temui, tidak ada satu pun yang percaya kepadaku. Bahkan, di antaranya mengusir aku, menganggap aku orang gila, orang stress dan manusia pehalusinasi. Apa yang kulihat secara mata batin dan kudengar dari gaib itu, bukan saja tidak dipercaya tapi juga diabaikan. Malah lebih parah lagi, aku dianggap orang gila.

Karena gambar itu terlihat jelas dan aku yakin seratus persen kenyataan itu, maka aku tidak tersinggung dengan tudingan itu. Aku tidak marah dianggap stress, dianggap gila dan dituduh berhalusinasi. Aku hanya ingin agar perusahaan penerbangan itu melakukan sedekah bumi, melakukan doa bersama, baik pemerintah maupun semua awak penerbangan, agar kenyataan mengerikan itu tidak terjadi.

"Tidak akan bergeser suatu takdir, kecuali dengan kekuatan doa," demikian pemikiranku, agar semua berdoa agar musibah itu tidak terjadi.
Hatiku sangat sedih dianggap gila. Namun, sebagai seseorang yang diberi oleh Allah kekuatan indigo, aku tidak berkecil hati dengan kenyataan ini. Memang yang maha tahu bahkan yang meciptakan adalah Allah sesuatu yang di depan kita, tetapi, sebagai seseorang yang indigo, ada gerakan-gerakan gaib yang datang kepadaku.

Gerakan yang sulit dan sangat muyskil untuk diucapkan dengan kata-kata. Orang Jawa menyebut, apa yang aku alami sejak aku kecil adalah: Weruh Sakdurunge Winara. Mengetahui sesuatu yang akan terjadi di depan. Tetapi, untuk tidak meresahkan banyak orang, maka apa yang aku dapatkan secara bisikan gaib ini, aku ceritakan kepada beberapa orang saja yang berkepentingan. Karena aku dilarang pula oleh gaib untuk menyimpan rahasia itu. Rahasia untuk banyak orang, tetapi harus terbuka dengan tiga atau empat orang yang penting untuk diceritakan.

Jumat, 14 Maret 2014, pesawat Malaysia Airline nomor penerbangan MH 370 jenis boing 777.300 yang mengangkut 127 penumpang dan awak pesawat, terbang dari Kuala Lumpur menuju China, benar-benar menghilang pukul 2.30 dini hari. Pada saat berada di atas Laut Cina Selatan, pesawat
berputar dari arah utara menuju arah selatan. Terbang di atas Samudera Hindia di antara Maladewa menuju dua ribuan kilometer barat daya Perth, Australia. Citra satelit pemerintah Australia menangkap puing-puing yang diduga pecahan pesawat berwarna putih biru itu pada jarak 2200 kilometer laut sebelah barat Perth.

Setelah pemerintah Australia mengumumkan tentang kecurigaannya itu, dunia menjadi heboh. Bagaimana bisa pesawat terbang penumpang yang berangkat dari bandara Kuala Lumpur menuju utara itu, tiba-tiba ada di selatan. Banyak pakar penerbangan, pilot dan pengamat menggelengkan kepala tentang keberadaan pesawat itu di 2200 kilometer Australia Barat.

"Tidak masuk akal, bahan bakar pesawat itu hanya cukup untuk terbang enam jam. Bahan bakarnya tidak memungkinkan untuk sampai di barat daya Perth yang jarak tempuhnya cukup jauh, melebihi dari bahan bakar yang tersedia. Tidak mungkin pecahan yang ditemukan itu adalah pesawat MH 370. Tidak mungkin!" ujar seorang pengamat penerbangan yang pernah menjadi kapten pilot penerbangan maskapai terkenal Indonesia.

Memang, apa yang dikatakan pengamat ahli ini, benar adanya. Arkian, ternyata pecahan plat baja yang mengapung, adalah bekas peti kemas, konteiner yang jatuh dari kapal cargo. Citra satelit Australia itu tidak begitu akurat karena tidak mampu melihat detailnya. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk mencari dari 22 negara yang terlibat pencarian, sangatlah besar. Mantan wakil presiden Indonesia, BJ. Habibie yang juga ahli pesawat terbang, meminta agar pencarian itu dihentikan.

Sebab katanya, usaha itu adalah upaya sia-sia membuang uang besar. Habibie malah menganjurkan agar uang itu diberikan kepada orang miskin, yatim piatu dan orang-orang yang membutuhkan. Dan asuransi penerbangan segera mengganti rugi kepada ahli waris korban. 

Dengan uangkapannya itu, Habibie hendak mengatakan bahwa pesawat itu tidak akan ditemukan selamat dan tidak akan bisa bertemu sampai kapanpun. Bila black box sudah masuk di kedalaman laut 3000 meter lebih di dasar laut Samudera Hindia dan melebihi sebulan, maka black box itu tak akan mampu dideteksi dan black box takkan ditemukan.

Usaha pemerintah Malaysia dan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia hingga kini tidak menghentikan pencarian itu. Segala upaya dikerahkan. Tujuannya utama, adalah, agar dapat menemukan puing-puing pesawat dan jenazah para korban. Toleransi sosial ditunjukkan beberapa negara dan hal itu. sudah benar. 

Namun, usaha itu akan sia-sia dan sampai kapanpun, tidak akan ditemukan, ungkapan ini bukan ungkapan Habibie, tetapi ucapan paranormal terkenal Indonesia yang menganggap dan meyakini bahwa pesawat itu ditawan makhluk gaib penghuni Samudera Hindia.
"Kanjeng Ratu Kidul yang menawan?" tanya wartawan.

"Saya tidak menyebut nama itu, tapi gaib lah yang menawan pesawat berikut ratusan penumpang itu," kata Si Dukun.

Seorang dukun juga seorang indigo, seseorang yang mempunyai pandangan indera ke enam yang sangat tajam. Mata batin dukun yang berkomentar itu sangat tajam, peka dan sensitif menangkap peristiwa kecelakaan, bencana alam yang berhubungan dengan mistik. Apa yang dikatakannya adalah benar adanya.

Pesawat Malaysia Airline MH 370 milik maskapai penerbangan Negeri Jiran itu ditahan oleh makhluk gaib Samudera Hindia dan tak akan dikembalikan. Benda berat dan besar berikut ratusan penumpang itu sudah masuk ke alam gaib dan sudah bahagia di alam barzah.

Keluarga harus mengikhlaskan kenyataan ini dan mendoakan keluarga masing-masing yang ada di dalam pesawat itu. termasuk dua bayi yang tidak dan belum berdosa yarg ikut serta dalam pesawat. Bila beragama Islam dan keluarga nahdiyin, kumpulkan' orang untuk tahlilan. Doakanlah agar * zosr masuk surga.

Ada teroris di dalam pesawat yang merubah arah pesawat dan bereoi i-^ menghancurkan MH 370?
"Tidak, tidak ada teroris c saarrvs zar tidak ada rencana penjahat tertr -rr-5r~- untuk menghancurkan ratusan penumpang dan pesawat Malaysia Airline."

Gaib telah mengendalikan pesawat, merubah arah dari arah ke utara berbelok 100 derajat berganti menuju selatan dan terbang di atas Samudera Hindia.

Semua radar beberapa negara tidak mampu menangkap signal keberadaan pesawat itu. Baik itu radar militer maupun radar umum, tower dan radar radar penerbangan lain. Teori pengamat, bahwa, pesawat Malysia Airline MH 370 itu terbang rendah. Bukan 30 ribu-an kaki, tapi hanya lima ribuan kaki dari permukaan bumi.

Terbang di bawah 10.000 kaki, tidak akan tertangkap radar. Demikian para ahli dan pengamat berkomentar. Memang teori ini benar. Tapi terbang 5000 an kaki dan menghindari radar, buat apa? Dengan begitu, berarti semua mengarah kepada teroris. Ada teroris di dalam pesawat yang mengancam pilot lalu memerintahkan untuk terbang rendah.

Terbang rendah di atas darat, sangat berbahaya dan akan menabrak bukit atau pepohonan sebagaimana peristiwa pesawat Shukoi yang menabrak tebing Gunung Salak karena pilotnya overacting membuat terbang rendah. Bukit Gunung salak tidak terlihat oleh pilot dalam hitungan sepersekian detik, pesawat menghantam tebing dan semua penumpang tewas dalam sekejap.

Saya sudah melihat bahwa pesawat Malaysia Airline Mh 370 terbangnya normal. Kapten pilot menerbangkan pesawat normal dengan ketinggian 35000 kaki. Radar manapun tidak bisa menangkap karena pesawat itu ditutupi gaib. Ada kekuatan maha hebat yang menutupi pesawat dari pantauan radar, radio dan pemancar tower manapun yang dilalui pesawat itu. Gaib telah mengarahkan MH 370 ke Samudera Hindia dan masuk ke dalam kerajaan Kanjeng Ratu Kidul.

Alat tekhnologi citra radar secanggih apapun, bila mendeteksi Kanjeng Ratu Kidul, tidak akan mampu . Gaib itu kebal dengan radar, alat elektronik, kamera dan pemancar apapun. Untuk itulah, maka pesawat Malaysia Air MH 370 tidak terpantau oleh radar manapun, termask radar militer yang biasa menangkap pesawat negara lain yang mencurigakan.

Radar hanya menangkap pada saat MH 370 berputar arah di atas laut Cina Selatan, utara Malaysia. Namun setelah mengarah ke selatan, ke Samudera Hindia, rumah besar Kanjeng Ratu Kidul, tidak satupun radar yang mendeteksi dan menangkap keberadaan pesawat iru.
Pada malam jumat, 28 Maret pukul 24.00 aku menghadap Kanjeng Ratu Kidul. Aku diterima di kerajaannya di Banten Selatan.

Di laut Pulau Dili, Kanjeng Ratu mengatakan bahwa pesawat itu sudah hancur dan semua penumpang sudah bahagia di dalam kerajaannya. Bila aku mau bertemu dengan para penumpang, setahun lagi aku diminta datang.

"Kenapa tidak sekarang Kanjeng. Saya kepingin berdialog dengan salah seorang penumpang, untuk mengabarkan sesuatu pesan kepada keluarganya di darat," kataku.

"Tidak, tidak sekarang, setahun lagi datang lagi, bulan maret tahun 2015 tanggal 28 ya?" imbuhnya.
Saya lalu bertanya mengapa Kanjeng Ratu memilih pesawat MH 370 kok tidak yang lain, atau penerbangan negara lain?

"Ada dua bayi yang dibutuhkan untuk memperkuat kerajaanku. Dua bayi itu sudah ditakdirkan Allah untuk mempunyai kekuatan tertentu bagi Samudera Hindia. Dialah yang memperkuat kerajaan laut dan menjadi mahkota kekuatan baru bagi supramistika keraton kami." Terangnya.

Setelah pulang dari kerajaan Kanjeng ratu Kidul, aku kembali ke rumahku. Di dalam rumahku, ada seorang gadis cantik berpakaian pramugari pesawat Malaysia Airline. Untuk tidak mengganggu keluarga, aku menolak menyebut nama dan ciri-ciri gadis cantik ini.

Namun, dialah salah seorang pramugari pesawat yang dikirim secara gaib oleh kanjeng Ratu Kidul. Dia tersenyum manis dan mencium tanganku bertanda hormat kepada orangtua. Orangtua yang selalu mendoakannya dan berharap agar dia bahagia di alam barzah dan masuk surga pada hari kiamat nanti.

Pada saat aku akan bertanya banyak hal kepadanya, tiba-tiba gadis itu raib entah ke mana. Dia menghilang dalam hitungan detik, sebelum sempat bicara apapun kepadaku. Dalam wisik yang aku terima, ternyata arwah pramugari itu datang berdasarkan suruhan Kanjeng Ratu Kidul.

Kanjeng mau menunjukkan salah satu warga kerajaannya yang ada di Samudera Hindia kepadaku. Namun sesuai janjinya, aku belum bisa berdialog dengan para penumpang MH 370 itu sekarang ini. Setelah satu tahun, baru aku bisa berdialog. Bukan dengan satu penumpang, tapi akan bisa berdialog dengan semuanya, 127 orang yang ada di pesawat itu. Termasuk dengan kapten pilot yang menerbangkan pesawat. 

Kapten yang terkecoh untuk memutarkan arah MH 370 dari arah utara berpindah ke arah selatan karena pengaruh Kanjeng ratu Kidul.
Karena pengamanan yang sangat ketat, tidak ada seorang pun, termasuk teroris yang mampu masuk ke ruang cockpit. Kabin pesawat itu dibuat pengaman yang kuat, sehingga tidak mudah ditembus oleh siapapun, kecuali pilot, co pilot dan kapten penerbang. 

Pramugari pun, tidak akan bisa masuk ke ruang itu. Tapi untuk Kanjeng Ratu Kidul, tidak ada yang tidak bisa.
Dia masuk secara gaib setelah pesawat take off dari Kuala Lumpur beberapa menit. 

Begitu pesawat berada di atas udara sebelah utara negeri Malaysia, di atas Laut Cina Selatan, Kanjeng Ratu memutar pesawat via tangan pilot untuk berbalik arah, kembali ke atas Malaysia, menyeberang Selat Malaka lalu meluncur menuju Samudera Hindia.

Jika batas kecepatan maksimal pesawat boeing 777.300 itu 900 kilometer per-jam, Kanjeng Ratu menerbangkan pesawat itu dengan kecepatan 1300 kilometer per-jam. Setelah melewati Pulau Chrismas Island menuju selatan, ribuan kilometer dari Austrlaia, pesawat masuk ke laut dan nyangsang di palung. 

Lalu semua penumpang masuk ke kerajaan gaib Kanjeng Ratu Kidul.
Kerajaan Raja Jin yang diciptakan berdasarkan kebesaran Allah Azza Wajalla untuk mengisi bumi dan samudera yang fana. Kerajaan kecil di dalam kerajaan besar milik Allah yang tidak dapat diukur oleh siapapun di dunia ini.

Hanya Allah Yang Maha Besar dan Maha Mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, apa yang ada di planet-planet angkasa luar, apa yang ada di galaxi dan apa yang ada di dasar samudera besar di dunia ini.

Diharapkan, kepada semua keluarga korban untuk mengikhlaskan kepergian penumpang'MH 370 ini, dan diharapkan doa yang tiada henti agar kebahagiaan yang telah didapat korban akan semakin bahagia. Bahagia di alam barzah dan bahagia di akhirat nanti, masuk di dalam surga Allah yang sangat indah. Amiin yaa robbal aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar