Lagu Nina Bobo yang Sering Kamu Nyanyikan Ternyata Menyimpan Misteri yang Menyeramkan


Sering menyanyikan lagu pengantar tidur 'Nina Bobo'? Mungkin bulu kudukmu akan berdiri setelah membaca issue ini.

Dengan lirik yang sederhana, lagu ini mudah diingat dan secara turun temurun selalu kita nyanyikan. Tanpa tahu sejarah lagu nina bobo itu sendiri, apakah Nina itu nama anak seseorang yang menciptakan lagu ini? Ataukan yang lainnya?

Terdapat beberapa versi tentang lagu Nina Bobo yang melegenda ini.

1.Versi Hele Nina

Versi pertama dari asal usul lagu pengantar tidur Nina Bobo ini katanya bermula dari sebuah keluarga kecil yang memiliki satu orang anak perempuan bernama Helenina yang merupakan campuran Belanda-Jawa; sang ayah kelahiran Belanda bernama Van Rodjnik, ibunya wanita Jawa bernama Mustika.

Helenina atau yang dipanggil Nina, memiliki masalah kesulitan tidur. Maka Mustika selalu bersenandung setiap malam untuk menidurkan Nina dan Nina pun jadi ketergantungan dengan senandung pengantar tidur dari ibunya.

Atas saran dari ayahnya, sang ibu menciptakan liriknya dan tidak bersenandung lagi. Lirik lagunya sama seperti yang kita ketahui sekarang; “Nina bobo ooh nina boo.. kalau tidak bobo digigit nyamuk..”

Setiap malam ibunya selalu menyanyikan lagu tersebut, hingga pada suatu waktu Nina sakit parah lalu meninggal dunia. Nina meninggal pada umurnya yang masih 6 tahun dan meninggalkan kesedihan yang mendalam pada orang tuanya.

Pada suatu malam, ayahnya Nina menemukan Mustika sang ibu sedang menyanyikan lagu pengantar tidur yang biasa dia nyanyikan untuk Nina. Mustika bercerita kalau dia selalu mendengar suara Nina menangis minta dinyanyikan lagu Nina Bobo. Maka setiap malam walaupun anaknya sudah meninggal dunia, sang ibu terus menyanyikan lagu itu sampai akhirnya dia juga meninggal dunia.

Setelah Mustika meninggal dunia, giliran Van Rodjnik yang dihantui oleh anaknya sendiri yang meminta dinyanyikan lagu pengantar tidur “Nina Bobo” yang selalu dinyanyikan ibunya itu. Hal ini membuat pikiran Van Rodjnik menjadi terganggu dan dia pun mulai menyanyikan lagu “Nina Bobo” setiap malam sebelum tidur. 

Konon katanya kalau kita menyanyikan lagu “Nina Bobo”untuk menidurkan anak kita, setelah anak kita terlelap dan kita keluar dari kamar anak kita, maka arwah Nina akan datang dan menjaganya agar tetap terlelap.


2.Versi Nina Mijk

Sejarah lagu nina bobo yang lainnya bercerita tentang seorang gadis yang bernama Nina Mijk, dia berasal dari keluarga musisi Belanda yang ingin mengembangkan karirnya di Indonesia. Semuanya berawal dari suatu malam ketika hujan deras disertai petir, Nina tiba-tiba berubah menjadi seperti bukan dirinya.

Dia menjerit-jerit, badannya melipat lentur seperti sedang kayang, dan mengumpat seperti kesurupan. Kejadian mengerikan ini terjadi setiap malam dan membuat seluruh keluarga kebingungan. Ibunya Nina sangat sedih melihat kejadian ini karena Nina harus diikat/ dipasung supaya tidak melukai dirinya yang setiap harinya semakin kurus dan pucat.

Keadaannya yang menjadi tidak normal ini membuat ayahnya tidak kuat melihatnya dan kembali ke negaranya, meninggalkan Nina dan ibunya. Keadaan menjadi semakin mencekam ketika satu per satu pembantu pun pergi karena ketakutan, jadi dalam rumah yang makin tak terurus itu hanya tinggal Nina yang masih terkunci di kamarnya dan ibunya.

Pada suatu malam, Nina tidak lagi menjerit-jerit seperti malam biasanya. Hening dan ibunya yang penasaran mengintip kamar Nina. Dia melihat Nina duduk diatas tempat tidurnya sambil menangis, malam itu ibunya seperti melihat Nina anaknya yang sebenarnya.

Walaupun penampilan Nina menyeramkan; mata menghitam, rambut berantakan, pucat, Ibunya kemudian masuk dan memeluk Nina yang sedang menangis. Nina meminta ibunya menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya karena dia sudah sangat lelah.

Diiringi dengan nyanyian ibunya “Nina bobo ooh nina bobo… kalau tidak bobo digigit nyamuk”, Nina pun tertidur dan tak pernah terbangun lagi.


3.Versi Wikipedia

Yang terakhir, bersumber dari Wikipedia yang mengatakan kalau lagu ini memang berasal dari Indonesia ‘meninabobokan’ yang berarti ‘menyanyikan lagu untuk menidurkan’. Lagu Nina Bobo ini tidak mengacu pada sebuah nama Nina dan bobo berasal dari bahasa Cina yang artinya tidur.

Lagu ini pun terkenal di Belanda karena dipopulerkan oleh Anneke Grönloh dan Wieteke van Dort. Berikut lirik lagu “Nina Bobo” dalam bahasa Belanda:

“Slaap meisje, oh slaap, meisje (tidurlah gadis, o tidur, gadis)
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden. (jika kamu tidak segera tidur, kamu akan disengat seekor nyamuk)
Laten we gaan slapen, oh lief meisje, (tidurlah tidur, o gadis manis)
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden. (jika kamu tidak segera tidur, kamu akan disengat nyamuk)”

Masih ada yang mau menyanyikan lagu “Nina Bobo” malam ini? Memang terdengar sedikit menyeramkan kalau membaca asal usul dari lagu ini, namun semoga kalian dapat mengambil sisi positifnya saja karena cerita ini masih bisa dibilang mitos belaka.

Kebenaran dari semuanya ini memang masih menjadi misteri, belum ada fakta yang pasti darimana lagu pengantar tidur itu berasal. Bagaimana kalau selama ini Nina yang ada pada cerita di atas memang selalu muncul ketika kita menyanyikannya? Cukup menyeramkan bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar