KISAH MISTERI :40 Hari “Berwisata” Di Istana Nyi Roro Kidul


Putri seorang Laksamana AL ini mulanya hanya iseng berwisata ke Laut Selatan saat cuti tahunan.
Tapi di Parangtritis, Yogyakarta, dia justeru ditawan dan dijadikan tamu oleh Nyi Roro Kidul.

Banyak orang yang menganggap keberadaan Nyi Roro Kidul hanya isapan jempol. Mereka tidak per­caya bahwa Ratu Laut Selatan itu benar- benar ada.

"Aku sendiri mulanya tak percaya dengan kisah Nyi Roro Kidul itu, sampai peristiwa itu terjadi," cetus Rusdwi memulai kisahnya.

Tanggal 13 Januari 2003, Rusdwi, menghilang dari bumi nyata, masuk ke kerajaan gaib Laut Selatan. Putri pertama Lak­samana Rusman Mansyur ini "diculik" an­tek-antek Kerajaan Kidul saat dia berwisata ke Parangtritis.

"Aku bertemu dan bersentuhan dengan wanita berparas ayu, sensual dan anggun itu. Aku masuk dalam istana kerajaannya di dasar Samudera Hindia," kisah­nya.

Selama 40 hari Rusdwi Astuti bersama ratusan dayang-dayang Nyi Roro Kidul dan para kerabat pilihan. Rusdwi duduk berdekatan dengan Ratu Mas Nyi Blorong, Ratu Mas Nyi Rengganis, dan Ratu Mas Nyi Mayangsari.

"Nyi Blorong mengenakan busana jenis brukat warna putih. Nyi Myangsari mengenakan brukat warna hijau, Nyi Rengganis mengenakan brukat warna coklat. Mereka begitu anggun dan cantik-cantik. Suara mereka lemah lembut dan begitu merdu terdengar di telinga," cerita Rusdwi lebih jauh.

Sementara makanan yang dihidangkan di dalam kerajaan itu adalah kue-kue lembut yang manis dan lezat. Sedangkan buah-buahan, adalah buah sejenis ang­gur, apel, dan buah metoa. Jika mandi, Rusdwi mandi di kamar mandi berdinding kristal biru, bathtub hijau dengan air mi­nyak zaitun bercampur mawar dan melati yang sangat wangi.

Kerajaan Nyi Roro Kidul itu dipandang Rusdwi sebagai suatu istana yang sangat indah. Dia tidak pernah sama sekali melihat sebuah bangunan yang begitu mewah dan indah seperti itu. Semua tiang, dinding, la­ngit-langit bangunan berwarna biru muda dari bahan batu pualam, kristal dan intan koh inur. Tangga-tangga untuk masuk ke ruang-ruang istana, berwarna biru agak tua dari batu safir.

"Mungkin hanya istana Nabi Sulaiman yang dapat menyamai keindahan istana Nyi Roro Kidul itu," ungkap Rusdwi, penuh kekaguman.
Kamar tidur yang disediakan Nyi Roro Kidul untuk Rusdwi adalah kamar berdin­ding berwarna emas dengan ranjang batu giok bergordin sutra. "Di kamar itu kami tidak pernah tidur, hanya berguling-gulingan sambil ngobrol tentang kehi­dupan alam maya dan dunia!" cerita Rusdwi.

Masuk ke istana Ratu Kidul di Parang­tritis tanggal 13 Januari, keluar dari sana tepat pada pukul 12.00 siang pada tanggal 23 Februari 2003.

"Saat saya berpamitan pada Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong dan Nyi Rengganis, saya diberi oleh-oleh batu mulia jenis blue safir seberat 15 kilogram. Batu itu saya simpan hingga sekarang. Kata seorang Jenderal di Lemhanas yang juga mendalami dunia supranatural, batu itu diberi oleh Nyi Roro Kidul untuk tujuan tertentu. 

Bahkan se­orang praktisi supranatural dari Tangerang bilang, batu blue safir seberat 15 Kg. ini diberikan kepada saya untuk menyela­matkan bangsa Indonesia dari kekacauan. Artinya, batu ini harus dipegang oleh pemimpin bangsa agar negara ini jauh dari perang saudara dan pemberontakan," ungkap Rusdwi.

Selama raib, keluarga Rusdwi panik. Bahkan perusahaan tempat kerjanya pun bingung. Tapi suami Rusdwi menjamin, bahwa isterinya tetap kembali dan akan masuk kerja lagi. Maka itu cuti tahunan Rusdwi diperpanjang.

Setelah pulang dari "wisata" gaib itu, Rusdwi bisa masuk kerja lagi dan aktif lagi di salah satu lantai bagian atas Gedung Patra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kepada teman-teman kerja yang banyak bertanya ke mana dia pergi sela­ma 40 hari, Rusdwi bilang bahwa dia li­buran ke Yogyakarta, Bali, dan Toraja. Ter­akhir, katanya, dia ke Bunaken, Sulawesi Utara.

"Saya merahasiakan rapat-rapat ten­tang kepergian saya ke kerajaan Nyi Roro Kidul itu. Selain pengalaman ini sangat pribadi, tapi juga pengalaman ini sulit diterima akal sehat. Orang yang saya ceritai belum tentu bisa menerima. 

Salah-salah, saya bisa dianggap stres dan gila. Maka itu cerita ini hanya saya kisahkan pada keluar­ga, suami dan Anda sebagai wartawan Misteri. Mudah-mudahan pengalaman ini dapat dipetik hikmahnya buat mereka yang membaca dan percaya akan eksistensi Nyi Roro Kidul dan kerajaan gaib Laut Selatan," ungkap Rusdwi.

Nyi Roro Kidul, dalam pertemuan gaib dengan Rusdwi memberikan gelar kehor­matan dan nama Rusdwi ditorehkan di dinding monumen istana. Nama pembe­rian Nyi Roro Kidul itu adalah Dewi Kalamukti, yang berarti Ratu Bumi Peme­lihara Laut Selatan. Sultan Hameng Kubuwono X pun, menghargai gelar Rusdwi itu dan mengakui Rusdwi sebagai kerabat keraton Ngayogyakartohadiningrat dengan nama yang sama: Raden Ayu Dewi Kalamukti.

Sebagai pemelihara Laut Selatan, Dewi Kalamukti alias Rusdwi Astuti, membuat perjanjian keramat. Setiap bulan, terutama malam Jumat Kliwon atau Selasan Pon, Dewi Kalamukti pergi ke Laut Selatan menabur sesaji kembang tujuh rupa dan membakar dupa di Karanghawu, Pelaburan Ratu.

"Ada uang atau tidak, saya pergi ke Pelabuhan Ratu setiap bulan," aku Rusdwi.
Sejak keluar dari kerajajaan Nyi Roro Kidul, Rusdwi mempunyai beberapa ke­kuatan gaib. Kekuatan itu telah dibuktikan dengan baik oleh Rusdwi saat ritual 1 Suro tahun 2005 yang baru lalu di Pantai Selatan Pacitan. Ritual itu dibuat oleh Pemda Pacitan dengan Rusdwi sebagai pemimpin untuk meminta pada Tuhan agar tidak menumpahkan tsunami di Pacitan. Bebe­rapa hari sebelumnya, tujuh paranormal meramalkan bahwa Pacitan akan diteng­gelamkan tsunami dan separuh warga akan tewas.

"Selain menahan tsunami, saya juga memimpin ritual untuk mendatangkan ikan yang banyak bagi nelayan. Sebab sebe­lumnya nelayan mengeluh karena hasil tangkapan laut sangat minim dan nelayan merugi," ungkap Rusdwi.

Ritual yang dipimpin Rusdwi itu ter­nyata dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
Selain tsunami yang tidak jadi datang, tapi juga setelah ritual, tangkapan laut me­ningkat 100 kali lipat. Bupati Pacitan dan ratusan masyarakat nelayan sangat ber­bahagia dengan peningkatan itu. Hasil satu perahu nelayan yang tadinya hanya 10 kg, meningkat menjadi satu ton. Ikan yang tadinya tidak masuk ke wilayah pukat nelayan, jadi masuk.

"Ikan dari jenis yang selama ini tidak kita dapatkan, masuk ke pukat kita. Spisies ikan itu bukan ikan sembarangan, daging­nya sangat lezat dan harga jualnya tinggi," kata Sunardi, 45 tahun, nelayan Pacitan yang kebetulan sedang bersilaturrahmi de­ngan Rusdwi di Gunung Sindur, Bogor, rumah kediaman Rusdwi.

Walau Rusdwi anak seorang Laksamana dan ibunya punya rumah mewah di Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, tapi Rusdwi tetap hidup sederhana di Gunung Sindur. Ke mana-mana Rusdwi naik angkot dan ojek. Pekan lalu, Rusdwi naik ojek dari Parung ke Pedurenan, Gunung Sindur. Ojek motor sedang berkecepatan 80 Km per jam itu bertabrakan dengan truk yang berkecapatan tinggi. 

Motor yang ditumpangi Rusdwi terpelanting sepanjang 10 meter dari lokasi kejadian. Tukang ojeg geger otak parah. Anehnya, Rusdwi yang terpental lebih jauh, tidak luka sedikitpun. Padahal orang-orang yang melihat, mengira Rusdwi mati karena tubuhnya terbentur tembok beton.
"Ibu ini kelihatan terbang dan me­nabrak tembok. Kami semua mengira dia mati," kata sajah seorang saksi mata, tukang ojek di Pedurenan.

"Tubuh saya terpental dan saya seakan terbang setelah Nyi Roro Kidul datang menyelamatkan saya. Tubuh saya dibawa terbang olehnya dan saya diselamatkan. Tembok beton yang saya tabrak, seakan kasur empuk yang tidak membahayakan," cerita Rusdwi.
Memang, sejak masuk ke kerajaan Nyi Roro Kidul, Rusdwi dijanjikan untuk didampingi di manapun dia berada, termasuk saat di jalanan.

"Dia selalu muncul di mana pun saya berada. Bahkan, saat saya memimpin ritual, seorang anak kecil melihat sosok perem­puan berkebaya dengan rambut penuh bunga melati. Sosok itu begitu anggun dan cantik. Dan itulah Nyi Roro Kidul yang mendampingi saat saya melakukan ritual 1 Suro," ungkap Rusdwi, sambil menutup bincang-bincangnya.

9 komentar:

  1. apa ada kontak dari bi rusdwi ini?

    BalasHapus
  2. Aku juga pernah liat, cantik bgt sumpah

    BalasHapus
  3. Sgt fenomenal.saya jg punya sedikit ,,pengalaman.baru baru ini.sekitar pertengahan bln puasa,,2018.5 hari jelang lebaran,habis solat lohor,dan saya msh dlm posisi duduk di sajadah.saya tiba tiba merasakan ada sesuatu yg hadir ,,di tempat solat saya.ketika saya menoleh, subhanallah dan astagfirullah ,hya kata itu yg dpt saya ucapkan,sosok cantik lengkap dgn ronce melati di rambutnya,berkebaya kemben hijau,dgn kecepatan yg serba kilat,saya merasa tangan tangan beliau mencabuti sesuatu dari arah tengah kepala saya,keringat saya bercucuran,bdn saya lemas,antara nyata dan tidak,saya dengar teriakan ,hiat..hiat...
    Saya terus istigfar,,saya lirih berucap,tanpa sadar,,ya Bu ratu tlg saya bantu saya ,,keluarkan semua ketidak wajaran dlm diri saya.saya bersukur,,saya di obati langsung oleh sosok yg tdk saya ketahui.tp hati saya berkata ,,itu ibu ratu.
    Habis lebaran.,,tiap hbis magrib,selama 2 x ,,anak saya teriak..mm ini wangi banget..wangi yg tdk ada ,maksud nya BKN farfum biasa,kt anak saya,mm ini wangi Bu ratu.

    3 mlm kemudan ,mlm Selasa, kembali rmh ku ,,wangi kembali,,anak saya lagi yg teriak..mm wangi lagi...ya betul..aku hya bersukur,,ada Karuhun DTG k rmh ku.

    Tgl 29 Juli lalu,saya sempatkan jiarah ke gunung winarum pelabuhan ratu.slh satu juru kunci ,,di situ,awalnya bicara seperti ngobrol biasa,tapi lama lama nada suara nya makin cepat,saya di suruh mengamalkan sholawat allahuma solisolatan kamilatan....Senin 100x,Selasa 200x,Rabu 300x,kamis 400x,Jumat 500x,Sabtu 600x,Minggu 700x, .terus di ulang dgn nada cepat.untung saya fokus,,jadi bisa mengingat ucapannya.

    Wallahu alam bisowab,tapi itulah pengalaman tak terduga.

    BalasHapus
  4. Sgt fenomenal.saya jg punya sedikit ,,pengalaman.baru baru ini.sekitar pertengahan bln puasa,,2018.5 hari jelang lebaran,habis solat lohor,dan saya msh dlm posisi duduk di sajadah.saya tiba tiba merasakan ada sesuatu yg hadir ,,di tempat solat saya.ketika saya menoleh, subhanallah dan astagfirullah ,hya kata itu yg dpt saya ucapkan,sosok cantik lengkap dgn ronce melati di rambutnya,berkebaya kemben hijau,dgn kecepatan yg serba kilat,saya merasa tangan tangan beliau mencabuti sesuatu dari arah tengah kepala saya,keringat saya bercucuran,bdn saya lemas,antara nyata dan tidak,saya dengar teriakan ,hiat..hiat...
    Saya terus istigfar,,saya lirih berucap,tanpa sadar,,ya Bu ratu tlg saya bantu saya ,,keluarkan semua ketidak wajaran dlm diri saya.saya bersukur,,saya di obati langsung oleh sosok yg tdk saya ketahui.tp hati saya berkata ,,itu ibu ratu.
    Habis lebaran.,,tiap hbis magrib,selama 2 x ,,anak saya teriak..mm ini wangi banget..wangi yg tdk ada ,maksud nya BKN farfum biasa,kt anak saya,mm ini wangi Bu ratu.

    3 mlm kemudan ,mlm Selasa, kembali rmh ku ,,wangi kembali,,anak saya lagi yg teriak..mm wangi lagi...ya betul..aku hya bersukur,,ada Karuhun DTG k rmh ku.

    Tgl 29 Juli lalu,saya sempatkan jiarah ke gunung winarum pelabuhan ratu.slh satu juru kunci ,,di situ,awalnya bicara seperti ngobrol biasa,tapi lama lama nada suara nya makin cepat,saya di suruh mengamalkan sholawat allahuma solisolatan kamilatan....Senin 100x,Selasa 200x,Rabu 300x,kamis 400x,Jumat 500x,Sabtu 600x,Minggu 700x, .terus di ulang dgn nada cepat.untung saya fokus,,jadi bisa mengingat ucapannya.

    Wallahu alam bisowab,tapi itulah pengalaman tak terduga.

    BalasHapus
  5. Pingin ketemu aja sih. Penasaran. Kata orang pinter dalam tubuh saya menyatu seorang ratu namanya putri ida ayu. Saya tidak tau itu darimana. Tp kata orang itu putri itu dari leluhur saya dari kerajaan majapahit. Saya sendiri g tau keturunan majapahit atau bukan. Sudah 4 org yg mengatakan itu pada saya dan katanya putri itu bisa berubah menjadi sosok ular naga. Putri itu cantik,anggun dan lemah lembut.
    Dulu saya penakut sm dunia gaib seperti hantu dan lainya tp sekarang rasa takut hilang dengan sendirinya.
    Mungkin itu juga yg membuat saya penasaran dengan sosok nyai ratu kidul.

    BalasHapus
  6. Terimakasih infinya jangan lupa kunjungi http://bit.ly/2MXIkpt

    BalasHapus
  7. Thanks infonya https://bit.ly/2NqTvIl

    BalasHapus